Berikut ini adalah kesalahan yang sering dilakukan para siswa dalam
mengerjakan soal matematika:
1. Tidak Belajar dan
Terlalu Percaya Diri:
Beberapa siswa sering merasa
yakin dan sudah puas dengan latihan-latihan yang dilakukan sebelumnya, sehingga
pada waktu mendekati ujian mereka tidak belajar sama sekali. Ini merupakan
kesalahan yang sangat fatal yang sering dilakukan para siswa. Meskipun anda
cerdas dan pandai, sebaiknya persiapkanlah diri anda sebaik mungkin.
2. Belajar Matematika
dengan Menghafal dan Tanpa Latihan:
Salah jika anda belajar matematika
tanpa latihan, karena sebenarnya banyak yang anda bisa temukan saat latihan.
Jangan terlalu banyak membaca konsep karena tidak akan membuat anda mahir dalam
mengerjakan soal-soal matematika. Porsi yang tepat adalah 20% untuk membaca
konsep dan 80% untuk latihan. Ingat soal matematika bukanlah konsep semata,
tetapi lebih banyak soal yang menggunakan rumus, logika, dan menyimpulkan
sesuatu,
3.
Terburu-buru:
Biasanya kesalahan ini dilakukan
karena siswa ingin segera menyelesaikan soal matematika dan mendapatkan nilai
yang maksimal. Namun karena terburu-buru banyak kesalahan-kesalahan sepele yang
dilakukan. Misalnya ketika mengerjakan soal urain, ada yang salah, kemudian
dihapus/di tipex, sambil menunggu kemudian mengerjakan soal yang lain. Karena
terburu-buru, maka jawaban yang ingin diperbaiki menjadi kosong dan tidak jadi
diperbaiki. Fatal bukan ?
4. Tidak Teliti:
Sayang benar jika anda bisa
mengerjakan sebuah soal matematika dengan lengkap, tetapi anda merasa kecewa
karena setelah anda keluar dari ruang ujian anda baru menyadari bahwa jawaban
Anda salah pada baris terakhir saja. Anda sudah mengerjakan dengan susah payah,
tetapi karena ketidaktelitian membuat jawaban anda salah. Misalnya: 1+(-10)
menjadi 9, padahal hanya kurang tanda (-) saja, betapa itu sangat mengecewakan
jika itu terjadi pada anda.
5. Tidak
Memperhatikan Petunjuk Soal dan Lupa Menulis Identitas Diri:
Ketika anda mau mengerjakan soal-soal
matematika, sebaiknya anda membaca terlebih dahulu petunjuk soalnya. Siapa tahu
ada aturan atau petunjuk-petunjuk yang baru atau tidak seperti petunjuk
sebelumnya. Misalnya skor setiap nomor, skornya 1 atau 4, jika salah -1 dan
lain-lainnya.
6.
Mengerjakan Tidak dengan Prioritas dan Tanpa Strategi:
Dalam mengerjakan soal matematika
biasanya siswa cenderung mengerjakan dari nomor 1 dan tidak memperhatikan
soal-soal yang lain. Akibatnya jika nomor 1 kebetulan soal yang sulit, maka
pada bagian awal anda sudah membuat kesalahan. Selain itu anda akan cenderung
emosi semisal anda tidak memperoleh jawabannya. Ada tipe pembuat soal yang
seperti ini, yang digunakan untuk menguji psikologis siswa. Sebaiknya Anda
hati-hati dalam menghadapi tipe-tipe soal yang sulit dan ditaruh di bagian awal
soal.
Sebaiknya, anda lihat terlebih dahulu semua
soal, jumlah halaman, lengkap atau tidak, prioritaskan soal-soal yang mudah
menurut anda, baru kemudian mengerjakan soal-soal yang sulit. Setelah itu Anda
hitung kemungkinan anda bisa mengerjakan berapa soal. Sudah tuntas belum ?
Saran kami dalam mengerjakan soal matematika sebaiknya, anda harus:1. Percaya Diri
2. Mengerjakan dengan Strategi
3. Persiapkan diri dengan Banyak Berlatih
Selamat Belajar Matematika